Bacaan Dzikir Setelah Sesudah Sholat Fardhu (3x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih(I). (Dibaca 3x) Artinya : Aku meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya. لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ La_ Ilaha Illallohu Wa’hdahula_ Syariikalah(U), Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala_Kulli Syai’in(G)Qodiir(U). (Dibaca 3x) Artinya : Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّن
Bacaan Dzikir Setelah Sesudah Sholat Fardhu (3x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih(I). (Dibaca 3x) Artinya : Aku meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya. لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ La_ Ilaha Illallohu Wa’hdahula_ Syariikalah(U), Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala_Kulli Syai’in(G)Qodiir(U). (Dibaca 3x) Artinya : Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّ
Negarawan dan Tokoh Islam Abdul Wahid Hasyim lahir di Jombang pada tahun 1914. Ia dibesarkan dalam lingkungan keagamaan, khususnya dari ayahnya KH Hasyim Asy’ari, yang memiliki Pondok Pesantren Tebuireng. Lewat pondok pesantren itu, Wahid Hasyim belajar pengetahuan agama. Untuk mendapatkan pengetahuan agama lebih banyak, Wahid juga belajar di pesantren-pesantren lain. Sesudah menuntut ilmu di berbagai pesantren, ia membantu ayahnya mengajar di Tebuireng. Wahid Hasyim selain mempelajari agama juga rajin membaca dan mempelajari ilmu-ilmu pengetahuan lain dengan terlebih dulu mempelajari membaca dan menulis huruf Latin. Di Pesantren Tebuireng, Wahid Hasyim menganjurkan para santrinya untuk belajar huruf Latin. Hal itu menjadi modal untuk mempelajari ilmu pengetahuan lain. Untuk menunjang usaha itu, Wahid Hasyim mendirikan sekolah sendiri yang diberi nama Nidhomiah. Sekolah itu dianggap modern pada waktu itu karena di samping belajar ilmu agama dan ilmu pengetahuan, para san
Surabaya merupakan kota yang sering dikunjungi oleh berbagai orang, baik dari masyarakat asal Jawa Timur ataupun daerah-daerah lain. Dalam perkembangannya dari tahun ke tahun, Surabaya selalu berbenah untuk segala aspek-aspek yang melingkupinya. Di aspek wisata pun, Surabaya kian tahun memiliki banyak wisata yang layak untuk dikunjungi. Aspek layak ini pun mencakup banyak sector, dari segi edukasi, ekonomi, mengusir kepenatan, bahkan seperti tempat-tempat layak untuk foto keren atau yg dikenal dengan instagrammable :D Berikut adalah salah satu oleh-oleh yang patut dibawa pulang oleh wisatawan, silahkan jika berminat bisa hubungi 085536635382 (Ari) harga 35 K (tote bag) Selain itu juga ada paket menarik lainnya, monggo dilihat dan dicermati :D harga 135 K (baju+ topi), size S-XXL, 0 85536635382/ari (bahan adem, seadem melihatmu :D) atau bisa klik link disini utk Chat WA
Comments
Post a Comment