Dubes Palestina: Tak Ada Perang di Gaza, yang Ada Pembantaian
Sedikitnya 200 warga Palestina telah tewas dan 1.000 lebih lain luka-luka dalam delapan hari terakhir serangan militer Israel di Jalur Gaza. Israel mengatakan, serangan tersebut untuk menghentikan militan Hamas menembakkan roket ke wilayah Israel. Kekerasan terbaru itu berawal saat tiga orang remaja Yahudi diculik dan kemudian ditemukan tewas pada Juni lalu. Israel menuding Hamas sebagai pelaku penculikan dan pembunuhan itu. Tak lama setelah itu, seorang pemuda Palestina diculik dan diduga telah dibakar hidup-hidup oleh orang-orang yang diperkirakan berasal dari kelompok Yahudi garis keras. Terkait situasi terbaru di Palestina itu, wartawan Kompas TV, Timothy Marbun, mewawancarai Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi, Senin (14/7/2014). Berikut adalah petikan wawancara tersebut. Media tidak selalu bisa menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi di Palestina. Apa kondisi Gaza yang tidak terlihat di media?